Tag Archive | menerima rangsangan melalui masturbasi dari pasangannya

Woman on Top, Terapi Ejakulasi Terhambat Pria

detail berita

Untuk ejakulasi terhambat dengan sebab psikis, bisa dilakukan terapi seks untuk melatih kemampuan mencapai ejakulasi di dalam Miss V. (Foto: gettyimages)

EJAKULASI terhambat adalah ketidakmampuan mencapai ejakulasi di dalam Miss V. Sama seperti ejakulasi dini, ejakulasi terhambat tidak berhubungan dengan gangguan kualitas dan kuantitas sperma.

Ini berarti, pria dengan ejakulasi terhambat tidak berarti mengalami gangguan sperma atau kemandulan. Jadi sama seperti ejakulasi dini, pada ejakulasi terhambat tidak ada hubungan sebab akibat dengan gangguan sperma atau kemandulan. Tapi karena ejakulasi tidak terjadi di dalam Miss V, maka kehamilan tidak mungkin terjadi.

Pada ejakulasi terhambat, pihak pria merasa payah dan jengkel karena tidak dapat mencapai ejakulasi dini. Tetapi tidak sedikit wanita yang kemudian mengeluh sakit akibat hubungan seks berlangsung terlampau lama. Akhirnya, pria tersebut menghentikan aktivitas ranjangnya. Di sisi lain, pihak wanita sebagai pasangannya juga tidak dapat lagi menikmati hubungan seksual, walaupun sebelumnya telah mencapai orgasme.

Untuk mengatasi ejakulasi terhambat, dikutip dari buku Seks yang Membahagiakan: Menciptakan Keharmonisan Suami Istri, sebab fisik harus dilenyapkan dulu, kalau memang ada. Untuk ejakulasi terhambat dengan sebab psikis, bisa dilakukan terapi seks untuk melatih kemampuan mencapai ejakulasi di dalam Miss V.

Langkah pertama, dilatih menerima rangsangan seksual dari pasangannya dengan cara mastubasi sampai mencapai orgasme dan ejakulasi. Langkah kedua, menerima rangsangan melalui masturbasi dari pasangannya, yang kemudian dilanjutkan dengan hubungan seksual pada saat merasa akan mengalami orgasme dan ejakulasi. Pada langkah ini, hubungan seks dilakukan dengan posisi wanita di atas (woman on top).

Dan kalau langkah kedua sudah berhasil, lanjutkan dengan langkah ketiga berupa langsung melakukan hubungan seksual, tetap dengan posisi wanita di atas.

Sedikit Pria Alami Ejakulasi Terhambat

detail berita

Foto: Corbis
 

 

BERLAWANAN dengan ejakulasi dini, maka pria yang mengalami ejakulasi terhambat justru tidak dapat mengalami ejakulasi di dalam vagina. Tetapi pada umumnya pria dengan ejakulasi terhambat dapat mencapai ejakulasi dengan cara lain, misalnya dengan masturbasi dan oral seks.

Biasanya pria yang mengalami ejakulasi dini ingin dan berupaya agar ejakulasinya dapat ditunda sehingga dapat lebih lama melakukan hubungan seksual, maka pria dengan ejakulasi terhambat justru ingin agar ejakulasinya terjadi lebih cepat. Berlawanan pula dengan ejakulasi dini yang dialami oleh banyak pria, ejakulasi terhambat dialami oleh sedikit pria.

Dalam buku “Seks yang Membahagiakan”, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd menjelaskan, ejakulasi terhambat dapat disebabkan oleh faktor fisik dan faktor psikis. Penyebab fisik meliputi gangguan anatomi pada kelamin, kerusakan di sumsum tulang belakang, kerusakan ganglion saraf simpatetik di daerah lumbal, dan beberapa obat yang mengganggu fungsi saraf simpatetik, misalnya guanethidine.

“Tetapi sebagian besar ejakulasi terhambat disebabkan oleh faktor psikis, misalnya kefanatikan agama sejak kecil yang menganggap seks adalah suatu dosa atau sesuatu yang kotor, takut terjadi kehamilan, dan trauma psikoseksual yang dialami oleh pria,” jelas Wimpie yang kini menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultasi Kedokteran, Universitas Udayana, Bali.

Masih menurutnya, pria yang mengalami ejakulasi terhambat merasa tidak puas karena tidak dapat mencapai orgasme dan ejakulasi ketika melakukan hubungan seksual yang cukup lama. Hubungan seksual akhirnya dihentikan karena merasa payah atau karena tidak bergairah lagi sehingga ereksinya hilang. Tetapi sebagian pria yang mengalami disfungsi ini kemudian melanjutkan dengan masturbasi, baik oleh dirinya sendiri maupun oleh pasangannya, sampai mencapai orgasme dan ejakulasi.

Di pihak wanita, sambungnya, ejakulasi terhambat memberikan rangsangan seksual yang cukup lama, sehingga kalau tidak ada hambatan lain mereka dapat mencapai orgasme. Tetapi tidak sedikit wanita yang kemudian mengeluh sakit akibat hubungan seksual berlangsung terlampau lama. Sebabnya, pihak pria tetap meneruskan hubungan seksualnya dan berupaya untuk dapat mencapai orgasme dan ejakulasi.

“Akibat lain yang terjadi karena ejakulasi terhambat ialah hambatan terjadinya kehamilan, walaupun mungkin kesuburan kedua belah pihak dalam keadaan baik. Tentu saja kehamilan terhambat karena ejakulasi tidak terjadi di dalam vagina,” tambahnya.

Untuk mengatasi ejakulasi terhambat, Wimpie menyarankan sebab fisik harus dilenyapkan dulu kalau memang ada. Untuk ejakulasi terhambat dengan sebab faktor psikis, dapat dilakukan sex therapy untuk mengatasinya. Sex therapy untuk mengatasi ejakulasi terhambat ditujukan untuk melatih agar mampu mencapai ejakulasi di dalam vagina.

“Langkah pertama, dilatih menerima rasangan seksual dari pasangannya dengan cara masturbasi sampai mencapai orgasme dan ejakulasi. Langkah kedua, menerima rangsangan melalui masturbasi dari pasangannya, yang kemudian dilanjutkan dengan hubungan seksual pada saat merasa akan mengalami orgasme dan ejakulasi. Pada langkah ini, hubungan seksual dilakukan dengan posisi wanita di atas. Kalau langkah kedua sudah berhasil, maka dilanjutkan dengan langkah ketiga berupa langsung melakukan hubungan seksual dengan posisi wanita di atas,” pungkas Wimpie

Sex Therapy Bantu Pria Atasi Ejakulasi Terhambat

detail berita

Pasutri (Foto: Corbis)

SELAIN ejakulasi dini, ada pula ejakulasi terhambat yang bisa saja dihadapi oleh pria. Bedanya, mereka yang mengalami hal tersebut justru tidak dapat mengalami ejakulasi di dalam Miss V.

Akibatnya, pria yang mengalami ejakulasi terhambat merasa tidak puas karena tidak dapat mencapai orgasme dan ejakulasi ketika melakukan hubungan seksual yang cukup lama. Untuk mengatasi hal ini, tentu ada cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengansex therapy.

Metode tersebut, sebenarnya ditujukan untuk melatih agar mampu mencapai ejakulasi di dalam vagina. Dikutip dari buku Seks yang Membahagiakan, Menciptakan Keharmonisan Suami Istri karya Wimpie Pangkahila, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Langkah pertama, melatih untuk menerima rangsangan seksual dari pasangannya dengan cara masturbasi sampai mencapai orgasme dan ejakulasi

Kedua, menerima rangsangan melalui masturbasi dari pasangannya, yang kemudian dilanjutkan dengan hubungan seksual pada saat merasa akan mengalami orgasme dan ejakulasi. Pada langkah tersebut, hubungan seksual dilakukan dengan posisi wanita di atas (woman on top). (ina) (tty)

Woman on Top, Terapi Ejakulasi Terhambat Pria

detail berita

Untuk ejakulasi terhambat dengan sebab psikis, bisa dilakukan terapi seks untuk melatih kemampuan mencapai ejakulasi di dalam Miss V. (Foto: gettyimages)

EJAKULASI terhambat adalah ketidakmampuan mencapai ejakulasi di dalam Miss V. Sama seperti ejakulasi dini, ejakulasi terhambat tidak berhubungan dengan gangguan kualitas dan kuantitas sperma.

Ini berarti, pria dengan ejakulasi terhambat tidak berarti mengalami gangguan sperma atau kemandulan. Jadi sama seperti ejakulasi dini, pada ejakulasi terhambat tidak ada hubungan sebab akibat dengan gangguan sperma atau kemandulan. Tapi karena ejakulasi tidak terjadi di dalam Miss V, maka kehamilan tidak mungkin terjadi.

Pada ejakulasi terhambat, pihak pria merasa payah dan jengkel karena tidak dapat mencapai ejakulasi dini. Tetapi tidak sedikit wanita yang kemudian mengeluh sakit akibat hubungan seks berlangsung terlampau lama. Akhirnya, pria tersebut menghentikan aktivitas ranjangnya. Di sisi lain, pihak wanita sebagai pasangannya juga tidak dapat lagi menikmati hubungan seksual, walaupun sebelumnya telah mencapai orgasme.

Untuk mengatasi ejakulasi terhambat, dikutip dari buku Seks yang Membahagiakan: Menciptakan Keharmonisan Suami Istri, sebab fisik harus dilenyapkan dulu, kalau memang ada. Untuk ejakulasi terhambat dengan sebab psikis, bisa dilakukan terapi seks untuk melatih kemampuan mencapai ejakulasi di dalam Miss V.

Langkah pertama, dilatih menerima rangsangan seksual dari pasangannya dengan cara mastubasi sampai mencapai orgasme dan ejakulasi. Langkah kedua, menerima rangsangan melalui masturbasi dari pasangannya, yang kemudian dilanjutkan dengan hubungan seksual pada saat merasa akan mengalami orgasme dan ejakulasi. Pada langkah ini, hubungan seks dilakukan dengan posisi wanita di atas (woman on top).

Dan kalau langkah kedua sudah berhasil, lanjutkan dengan langkah ketiga berupa langsung melakukan hubungan seksual, tetap dengan posisi wanita di atas.